Senin, 07 Februari 2011
ALUN- ALUN KOTA SERANG SEBAGAI CIRI UTAMA KOTA-KOTA ISLAM
Luas alun-alun Serang ini sekitar satu hektar. Di bagian alun-alun Barat terdapat bangunan tanpa dinding, bentuknya memanjang dengan pondasi ditinggikan dengan atas limasan. Di bagian barat daya dan barat laut terdapat bangunan bertingkat tanpa dinding yang disebut Pancaniti. Pada umumnyua ciri utama kota-kota Islam adalah kehadiran unsur-unsur tetap seperti istana, masjid (sebagai sarana ritual religius), lapangan dan pasar dalam tata letak berpola umum kota-kota islam di Indonesia. Pada tahun 1808 keraton Surosowan dihancurkan, pusat pemerintahan dipindahkan ke keraton Kaibon. Tahun 1828 pusat pemerintahan dipindahkan ke Serang. Kemungkinan kehadiran salah satu komponen tetap perkotaan Islam, yakni alun-alun tetap dipertahankan walaupun pusat pemerintahan dipindahkan.
Alun-alun biasanya berfungsi sebagai tempat berkumpul rakyat untuk mendengarkan pengumumam Sultan, tempat latihan prajurit, tempat pertunjukan kesenian. Dengan kata lain, alun-alun merupakan tempat aktivitas sosial.
Alun-alun Serang terbagi menjadi dua wilayah, yakni Alun-alun Timur dan Alun-alun Barat. Alun-Alun Timur memiliki fungsi yang pada umumnya sebagai sarana berolahraga. Di Alun-alun Timur terdapat Lintasan Lari, Lapangan Basket, Lapang bola voli, lintasan refleksi. Berikut adalah gambar dari Alun-alun Timur.
Tidak jauh dari Alun-alun Timur juga terdapat sebuah Gedung Olah Raga Maulan Yusuf Serang. GOR ini biasanya digunakan masyarakat sebagai tempat untuk berlatih bulu tangkis.
Sedangkan Alun-alun Barat pada umumnya berfungsi sebagai sarana untuk acara pemerintahan seperti Upacara peringatan HUT RI, dan lain-lain. Alun-alun Barat memiliki arsitektur yang megah dan mewah.
Selain itu, alun-alun Barat juga memiliki Taman-taman yang cukup rindang dan nyaman. Di taman-taman ini biasanya terdapat tempat duduk yang sengaja disediakan bagi para pengunjung sehingga bisa bersantai-santai di tempat ini.
Alun-alun Barat juga dilengkapi dengan sarana Mushola pada bagian Pancaniti, karenanya tidak heran jika masyarakat sekitar menjadikan Alun-Alun Barat sebagai sarana hiburan keluarga di kota Serang.Pancaniti ini juga seringkali dibilang dengan istilah pendopo oleh beberapa orang.