Minggu, 16 Januari 2011

JEMBATAN RANTAI YANG ARTISTIK






Jembatan Rantai dibangun di atas sungai/ kanal kota lama Banten yang terletak 300 meter sebelah utara keraton Surusowan Kecamatan Kasemen, Serang - Banten. Jembatan ini berfungsi sebagai ”tol perpajakan” bagi setiap kapal kecil atau perahu pengangkut barang dagangan pedagang asing yang memasuki kota kerajaan.
Jembatan Rantai dibangun dari bata dan karang, serta diduga memakai tiang besi dan papan untuk fungsi penyebrangan, dan ”kerekan rantai” yang berfungsi ganda bila ada lalu lalang kapal kecil, jembatan bisa dibuka; dan bila tidak ada kapal masuk, jembatan ditutup sehingga berfungsi sebagai sarana penyebrangan orang dan kendaraan darat. Saat ini Jembatan Rantai sudah tidak dipergunakan lagi, bagian tengahnya sudah hancur, sungai yang mengalir dibawahnya pun kini sudah dijadikan sebagai kebun sayuran dan banyak berserakan sampah. Yang tersisa kini hanyalah bagian pondasinya yang masih menempel pada tepian sungai.




Sebagai data visual yang masih berfungsi hingga sekarang, kita dapat melihat dan meneliti jembatan rantai yang ada di di Pasar Ikan Jakarta Kota. Kurangnya perhatian masyarakat setempat untuk dapat menjaga dan memelihara objek bersejarah ini, memang tidak bisa dipungkiri ikut juga mempengaruhi keasrian objek bersejarah ini. Akan tetapi, untuk para pembaca semua... jangan cemas, karena biarpun demikian, Jembatan Rantai memiliki nilai artistik yang begitu tinggi... Selain itu, objek bersejarah ini juga dapat dijadikan sebagai alternative hiburan sekaligus sarana edukasi karena objek bersejarah ini tidak berjauhan dengan objek wisata jiarah yang ada di Serang – Banten.